Tutorial - menghapus virus melalui Command Prompt

Cara Menghapus Virus Melalui Command Prompt

Senin 24 Oktoer 2016




Jika sebelumnya kita berbicara tentang virus maka sekarang kita membahas bagaimana Caranya menghapus virus melalui Command Prompt, karena sebelumnya kita sudah berkenalan dengan nama-nama virus dan cara kerja virus menurut jenisnya.Sekarang marilah kitamulai menghapus virus tersebut.Kiota akan menghapusnya dengan tool standar bawaan windows dengan sedikit modifikasi yaitu Command Prompt, berikut tips atau caranya:


Sebelumnya telah dijelaskan beberapa file yang berpotensi atau digunakan oleh virus, diantaranya adalah autorun, inf, exe, pif, scr, vbs, _dekstop.ini, dekstop_.ini, Tumbs, db, dan Tumbs.com, file-file dengan ekstensi tersebutlah yang akan kita hapus secara manual dengan Command Prompot.Berikut caranya seperti apa baca baik-baik dan coba :


Bukalah command prompt yang ngak perlu saya jelaskan karena sudah ada di artikel sebelumnya dalam artikel "cara Membuka Command Prompt Di Windows", Lanjut setelah muncul jendelanya, ketikkan drive mana yang akan dituju lalu tambah titik dua "." misalnya D:" kemudian tekan enter.Kalau sudah masuk, kita tinggal masukkan perintahnya.Misalnya ingin menghapus file .exe yang biasanya ekstensi ini yang paling banyak digunakan oleh virus, perintahnya ketikkan > Del*.exe/s > tekan enter.Maka semua file yang bnerekstensi exe yang ada di dalam drive itu akan terhapus.Penambahan perintah /s artinya akan melaksanakan perintah hingga ke sub folder yang paling dalam.Tanpa perintah tersebut maka hanya akan berlaku pada folder atau drive yang sedang aktiv saja.


Sekarang dan baru saja satu file pemicu sudah terhapus.Artinya satu kekhawatiran terhadap virus sudah berkurang.Selanjutnya lakukan penghapusan untuk jenis file yanmg lain yang sudah disebutkan di atas sehingga semuanya menjadi tuntas.


Biasanya virus sudah memproteksi diri dengan mengatur atributnya sendiri baik itu menjadi Readonly, hidden biasa atau hidden secara system.File yang mempunyai readonly tidak bisa di hapus dengan cara di atas.Oleh kjarena itu perlu dilakukan reset attribut dengan command prompt.Perintahnya yaitu : attrib-r-h-s-a/s.Attribut R artinya read only, H artinya hiden, S artinya system, atau orang-orang sering menyebutnya super hidden sedang A artinya file Archive atau arsip.Penambahan tanda minus - artinya untuk tidak mengaktifkan attribut setelahnya.Begiti pula kalau ingin mengaktifkannya tinggal tambahkan tanda plus + .


Tentunya tidak akan efesien kalau setiap komputer terkena virus maka harus mengetikan satu persatu perintah perintah diatas melalui command prompt.Sekian muda-mudahan bermanfaat.



TehnikComputer.com

Adalah suatu wadah untuk mempermudah setiap orang yang ingin belejar mengenai hal-hal baru, berbagai pengetahuan dan bersosialisasi dengan teman- teman baru.Segala Materi Bebas Untuk Di Sebarluaskan, Selama Tetap Memperhatikan Sumber Aslinya Dan Tetap Memperhatikan Etika Penulisan.Selamat bergabung di TehnikComputer.com


Bagikan Artikel Ini: